Lajnah Siyasah HTI Sumedang

Thursday, September 14, 2006

Official Pramuka Jamnas 2006
Antusias Kunjungi Stand Hizbut Tahrir



Sumedang- (HTI Press). *Membuka Posko HTI di arena Jambore Nasional

(Jamnas) merupakan momen yang sangat penting. Kita tidak keliling
Indonesia tetapi didatangi oleh orang-orang yang berasal dari berbagai
daerah di Indonesia. Dalam kesempatan Jamnas 2006 di Kiara Payung,
Sumedang Jawa Barat pada 16 ?23 Juli lalu, HTI membuka posko di Halaman
Masjid Al-Falah Kiarapayung.


Apresiasi pengunjung Posko HTI, cukup baik. ?Penegakkan Syariat Islam,

Yes!? ujar Abdurrahman dan Saeful, /Official/ dari Nusa Tenggara Barat,
ketika dimintai pendapatnya tentang penerapan syariat Islam. Hal senada
pun terucap oleh para /official /dari daerah lainnya seperti Papua,
Kalimantan, Sulawesi dan Aceh. Offical Pramuka asal Tasik merasa dibina
oleh HTI karena selalu berdiskusi usai shalat di Masjid Al-Falah,
membahas seputar syariat Islam bersama syabab yang sedang bertugas
menjaga posko. Tidak sedikit diantara para pengunjung usai berdiskusi
kemudian membeli buku-buku yang berkaitan dengan penegakan syariat dan
perjuangan HT.


Pada malam Ahad, hari terakhir Jamnas, HTI memutar film dokumenter Islam

dari pukul 20.00 ? 00.00 WIB. Salah seorang /Official /Kab. Siak ? Riau,
bahkan sampai memborong semua VCD yang ada di posko, diantaranya adalah
VCD /Profil HTI, Daulah Islam, Metode Al-Qur?an Mencerdaskan Akal./ Ia
baru kali ini mendengar ada HTI, ia pun siap segera menghubungi alamat
HTI di Pekan Baru, Riau setelah kembali ke Siak. Begitu pula dengan
Bapak Abdurrahman panitia asal Kupang, meskipun sudah berumur di atas 50
tahun, ia sangat bersemangat berdiskusi sejak ba?da Zhuhur hingga
menjelang Maghrib. Ia pun membeli buku /Peraturan Hidup dalam Islam/.
Deden Saepudin, Koordinator Posko HTI Kiarapayung segera menunjukkan
alamat HTI di Kupang dan Mataram kepada Abdurrahman, ketika ia
menanyakan harus menghubungi siapa setelah kembali ke Nusa Tenggara
Barat nanti. Posko pun memfasilitasi para pengunjung yang ingin
menginfakkan sebagian hartanya untuk korban gempa dan tsunami di
Pangandaran, Jawa Barat dan sekitarnya.


Salah seorang /official /dari Aceh mengatakan, ?Bukan orang Islam yang

tidak setuju dengan penerapan syariat Islam?. Ia pun memberikan saran,
mestinya HTI membuka posko di setiap masjid pada Jamnas ini, agar lebih
banyak lagi orang yang terkontak untuk mensosialisasikan kewajiban
menegakkan syariat Islam. (Lajnah I?lamiah HTI Sumedang)

0 comment(s):

Post a comment

<< Home